Akad nikah menjadi prosesi paling bikin deg-degan bagi seluruh calon pengantin. Prosesi yang selalu berlangsung dalam suasana khidmat menjadi inti dari sebuah acara pernikahan.
Mengikrarkan sebuah janji suci oleh sang calon pengantin pria kepada wali nikah yang disaksikan oleh penghulu, saksi, dan seluruh tamu membuat momen tersebut menjadi menegangkan. Ngga mau ketegangan itu menjadi panik yang berlebih yang berujung buyarnya konsentrasi sang calon pengantin pria, maka perlu ada beberapa hal yang menjadi highlight di prosesi yang wajib kamu ketahui dan mulai di jaga- jaga dari sekarang.
Konsep acara
Walaupun akad nikah amatlah sederhana acaranya, akan tetapi maknanya amatlah penting dari seluruh rangkaian acara. Jika kamu dibantu tim WO, pastikan kamu dan keluarga inti benar-benar memahami isi acara secara detil.
Tipsnya saat technical meeting ngga ada salahnya untuk melakukan gladi kotor ala ala. Sehingga calojn pengantin dan para keluarga tahu apa yang harus dilakukan.
Beritahukan juga para orangtua apa saja poin penting yang harus mereka lakukan. Sebagai contoh saat penerimaan CPP kepada keluarga CPW . CPP berbaris di depan pintu masuk dengan keluarga yang kemudian akan diterima oleh orangtua CPW dan CPP dikalungkan rangkaian bunga melati.
Ingatkan poin poin acara tersebut sehingga para orangtua akan terlihat lebih luwes saat acara berlangsung.
Tentukan panitia keluarga
Poin nomor 2 ini bisa dibilang sangat penting. Pastikan kamu sudah mempersiapkan setiap detil panitia keluarga yang akan membantu bertugas. Sehingga para WO akan memasukan daftar panitia keluarga kedalam rundown sekaligus memperhatikan kesiapan panitia itu , misalnya : saksi nikah, pembawa mahar, pemberi kata sambutan, Qori & Qoriah, dan pembawa mahar.
Kelengkapan administrasi
Pastkan seluruh dokumen yang diperlukan sudah kamu persiapkan dengan baik sejak awal. oh iya! biasanya para penghulu akan meminta data diri saksi nikah. Jadi jangan lupa untuk menyiapkan fotokopi KTP para saksi nikah kamu ya.
Pastikan penghulu
Akad nikah ngga akan bisa berlangsung tanpa adanya penghulu yang menikahkan. Karena besar kepentingannya, ada baiknya jika keluarga kamu sendiri yang menjemput sang penghulu agar lebih aman dan menghindari keterlambatan acara.
Manajemen waktu
Terbatasnya waktu akad nikah sebaiknya seluruh proses acara dilakukan on time sesuai run down yang disepakati bersama. Keterlambatan acara sering terjadi karena waktu dandan yang menjadi lebih lama.
Keterlambatan waktu ini akan mempengaruhi mood kalian juga loh, jadi agar semuanya sesuai rencana pastikan tim makeup melakukan riasan kepadamu dan keluarga secara tepat waktu.
Manajemen waktu lainnya adalah setelah proses ijab kabul selesai, dimana para tamu akan banyak yang mengajak foto. Enggan menolak permintaan, yang ada kamu malah menghabiskan waktu banyak yang seharusnya untuk berganti baju dan retouch. Agar ini tidak terjadi, diskusikan dengan tim WO agar situasi seperti itu dapat teratasi dan acara selanjutnya tidak harus mundur waktunya.
Berdoa
Senjata paling ampuh sepanjang masa adalah dengan berdoa kepada Tuhan untuk diberikan kelancaran dan kebahagian pada saat acara berlangsung. Percaya deh kamu akan merasa lebih tenang dan terpancar inner beauty seorang pengantin baru.
Lihat juga : Tips Pernikahan : Gimana Caranya Agar Hubungan Dengan Mertua Lebih Harmonis