Wedding dengan tema outdoor atau semi outdoor memang cukup banyak dipilih belakangan ini. Pemilihan konsep dan tema pernikahan outdoor yang simple dan intimate, membuat banyak calon pengantin mulai berburu wedding venue yang dapat menunjang konsep wedding outdoor ini. Seperti halnya pasangan Melissa dan Rizky. Sebenarnya pada awalnya, Melissa dan Rizky menginginkan pernikahan outdoor dengan konsep garden party. Namun karena alasan wedding day mereka jatuh pada Januari yang merupakan musim hujan, sehingga terlalu beresiko jika acara wedding dilaksanakan full outdoor. Mereka pun mencari venue semi outdoor dan menemukannya di Chakra Venue di The Breeze. Bagaimana indahnya pernikahan semi outdoor Melissa dan Rizky? Simak ulasan wedding/pernikahan di The Breeze Chakra Venue, BSD berikut ini.
Sumber : Thepotomoto Photography
Ulasan wedding/pernikahan di The Breeze Chakra Venue, BSD
Sejak pertama survey Melissa sudah langsung jatuh cinta dengan venue wedding/pernikahan di The Breeze Chakra Venue, BSD ini. Menurut Melissa, wedding chapel-nya yang bernuansa putih sangat cocok untuk acara akad. Chakra Hall-nya indah dan suasana outdoor di belakang hall pun enak.
Sumber : Thepotomoto Photography
Dalam pernikahannya Melissa dan Rizky menggunakan prosesi adat Minang. Namun, tidak semua rangkaian upacara adat dilaksanakan, misalnya Malam Bainai dan pemberian gelar kepada pengantin pria. Mereka hanya memberikan sentuhan adat Koto Gadang saat pelaksanaan akad. Dalam prosesi adat Koto Gadang, pengantin pria dijemput oleh pihak keluarga pengantin wanita. Peristiwa ini dinamakan Manjapuik Marapulai. Artinya adalah pengantin pria telah siap menikahi pengantin wanita dan berpindah tempat tinggal ke kediaman pengantin wanita. Setelah itu, pengantin pria yang telah didampingi pihak keluarga pengantin wanita dibawa ke ruang akad. Saat ijab qobul, Melissa dan Rizky pun bersanding.
Sumber : Thepotomoto Photography
Resepsi Melissa dan Rizky dilaksanakan di malam hari dengan menggunakan konsep nasional. Melissa terlihat cantik memakai kebaya hitam gold dan Rizky mengenakan demang, dua warna ini berpadu dengan mewah dan elegan sangat sesuai dengan dekorasi mereka. Saat resepsi sentuhan adat Minang hanya terlihat pada dekorasi dan tarian adat pengiring saat Melissa dan Rizky memasuki ruangan resepsi yaitu Tari Galombang dan Tari Pasambahan.
Sumber : Thepotomoto Photography
Sebagai penutupan acara, Rizky dan Melissa turun dari pelaminan dan pergi keluar Chakra Hall menuju jembatan di depan Wedding Chapel dengan diikuti oleh orangtua dan teman-teman terdekat untuk melepaskan lampion. Menurut Melissa, ini ada simbol yang melambangkan awal dari kehidupan pernikahannya dengan Rizky.
Sumber : Thepotomoto Photography
THE VENDORS
Photography & Videography : Thepotomoto Photography
Venue : Chakra Venue di The Breeze
Decoration : Alexa Decoration
Wedding Organizer : Veramo Weddings
Attire : Myrna Myura
MUA : Marlene Hariman
Lihat juga : 10 Referensi Design Undangan Pernikahan untuk Para Calon Pengantin