Skip to content

Viral, Batal Nikah Karena Sertifikat Rumah, Ini Aturan Mahar Dalam Islam

Batal Nikah Karena Sertifikat Rumah, Ini Aturan Mahar Dalam Islam– Baru-baru ini publik  dihebohkan dengan pasangan kekasih yang batal menikah karena permintaan mahar mendadak pihak wanita berupa sertifikat rumah. Kejadian yang viral ini diawali dengan video tiktok dari akun calon mempelai wanita yang merasa terkhianati karena dibatalkannya pernikahan mereka pada h-3 sebelum tanggal pernikahan.

Dalam video tiktok itu terlihat undangan pernikahan yang dibakar serta momen mereka mempersiapkan segala kebutuhan pernikahan mulai dari melakukan foto pre wedding sampai mengatur busana pengantin dan bridesmaid.

Pihak laki-laki kemudian memberikan klarifikasi melalui video tiktok bahwa pernikahan mereka dibatalkan bukan karena hadirnya orang ketiga melainkan karena permintaan mahar berupa sertifikat rumah dari mempelai wanita pada hari – 3 sebelum pernikahan. hal ini membuat pihak laki-laki merasa keberatan karena memikirkan perasaan ibundanya.

Setelah konten tersebut viral di media sosial pihak perempuan dan laki-laki saling melempar argumen sehingga menjadi perbincangan warganet Indonesia.

Ini Aturan Mahar Dalam Islam

Sebenarnya apa si Aturan Mahar Dalam Islam?

Sebelumnya mahar adalah pemberian dari pihak laki-laki kepada perempuan yang akan menjadi hak milik penuh mempelai wanita. Hal ini wajib diberikan karena mahar memiliki kedudukan penting walapun bukan merupakan bagian dari rukun pernikahan.

 Ini Aturan Mahar Dalam Islam

photo by: instagram (dindahw)

Fungsi dari mahar pernikahan sendiri adalah sebagai bentuk tanggung jawab mempelai laki-laki kepada mempelai wanita yang akan menjadi istrinya. Mahar juga adalah bentuk rasa hormat dan penghargaan yang tinggi kepada pihak perempuan. Jadi wajib hukumnya bagi kalian para calon suami untuk memberikan mahar pernikahan terbaik dengan niat yang tulus dan ikhlas demi memuliakan calon istrimu.

Lalu apakah terdapat Aturan Mahar Dalam Islam mengenai jumlah minimal dan maksimal dalam memberikan mahar pernikahan? Para ulama berpendapat bahwa tidak ada Aturan Mahar Dalam Islam yang membahas batasan maksimal dalam jumlah mahar. Namun terdapat perbedaan pendapat mengenai batas minimal mahar yang diberikan.

Menurut pendapat Imam Syafi’i, tidak ada Aturan Mahar Dalam Islam tentang jumlah minimal mahar yang harus diberikan. Selama barang yang diberikan bernilai dan dapat diperjualbelikan maka sah-sah saja. Sementara menurut Imam Abu Hanifah besaran minimal mahar adalah senilai 10 dirham.

Namun, jika kita mengikuti pendapat Imam Syafi’i, tidak ada Aturan Mahar Dalam Islam terkait besaran minimal dari mahar yang diberikan, bahkan ditegaskan bahwa apapun bentuk mahar yang diberikan selama berharga dan dapat diperjualbelikan maka sah, yang penting dari mahar adalah kerelaan sang istri.

Jenis-jenis Mahar

Saat ini banyak sekali jenis barang yang bisa kamu jadikan mahar. Ingatlah untuk memilih mahar yang bermanfaat untuk kehidupan mempelai wanita kelak.

  1. Logam Mulia

Emas atau logam mulia merupakan jenis barang yang sudah lumrah dijadikan mahar pernikahan. Terkadang beberapa pasangan menentukan besaran logam mulia disesuaikan dengan tanggal istimewa tertentu seperti tanggal pertama kali mereka bertemu atau tanggal pernikahan. Mahar pernikahan berupa logam mulia ini bisa dijadikan bentuk investasi jangka panjang.

 Ini Aturan Mahar Dalam Islam

photo by: instagram (celosia.pressflo)

  1. Seperangkat Alat Salat

Mahar berupa seperangkat alat salat mungkin sering kali kita temui dalam akad nikah banyak pasangan muslim. Mahar berupa alat salat biasanya dibarengi dengan pemberian mahar dalam bentuk logam mulia atau barang berharga lainnya. Pemberian mahar berupa alat salat biasanya dijadikan simbol harapan agar bahtera rumah tangga mereka nantinya senantiasa taat kepada Sang Pencipta.

  1. Uang tunai

Selain logam mulia, uang tunai merupakan alternatif mahar yang sering diberikan kepada mempelai wanita. Besaran mahar pernikahan yang diberikan bisa disesuaikan dengan kesepakatan kedua belah pihak terutama kesediaan dari pihak istri.

 Ini Aturan Mahar Dalam Islam

photo by: instagram (o.llav)

  1. Sertifikat Tanah

Selain berupa logam mulia, sertifikat tanah juga merupakan mahar yang menguntungkan mengingat harga lahan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Sertifikat ini berfungsi sebagai bukti kepemilikan atas lahan tersebut. Itu artinya, jika kamu mendapatkan mahar berupa sertifikat tanah berarti kamu berhak atas lahan tersebut.

  1. Investasi

Jenis mahar yang bisa kamu berikan semakin meluas, di antaranya adalah instrumen investasi yang sudah beragam. Jika kamu adalah orang yang visioner memberikan mahar berupa investasi seperti saham atau reksadana bisa jadi pilihan yang tepat. Kamu bisa membeli saham blue-chip dari perusahaan-perusahaan nasional yang sudah bisa melakukan initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia atau membeli saham dari bisnis yang kamu percaya lalu memberikannya sebagai mahar kepada pasanganmu.

 Ini Aturan Mahar Dalam Islam

photo by: instagram (satumaknaproject)

Harga saham yang kamu berikan bisa mengalami kenaikan atau penurunan tergantung dengan kinerja perusahaan dan minat pasar. Jika mengalami kenaikan maka kamu akan memperoleh keuntungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *